10 Mar 2014

Emas 24 Karat

Emas (Au) merupakan salah satu logam mulia yang bernilai tinggi. Tak mengherankan jika banyak yang menambang emas baik perusahaan besar maupun tambang rakyat. Selain itu, emas juga digunakan sebagai investasi oleh masyarakat. Emas (Au) memiliki kemurnian 24 karat (carat). Mengertikah kalian maksud dari 24 karat tersebut? 
Mari simak penjelasan berikut J


Emas di alam terdapat dalam mineral bijih. Mineral bijih emas yang penting adalah emas murni, telluride emas, dan amalgam. Termasuk dalam senyawa telluride adalah cavalerit (AuTe2), sylvanit (AuAg)Te2, petzit (AuAg)2Te. Hampir semua bijih emas mengandung perak, makin banyak kandungan peraknya kilap menjadi semakin putih.  Mineral-mineral gangue (pengotor) yang berasosiasi dengan bijih emas adalah mineral kuarsa, tetapi mineral-mineral karbonat dan fluorit sering pula berasosiasi dengan emas. Emas umumnya terikat di dalam sulfide-sulfida logam dan hasil pelapukannya. Sulfida-sulfida yang dimaksud adalah pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS), galenit (PbS), sfalerit (ZnS).
Kemurnian emas dinyatakan dalam karat (carat). Keberadaan emas dalam barang-barang perhiasan dikenal dengan istilah Karat (carat). Logam emas murni (sebagai perhiasan) 100% dinilai 24 karat. Dengan demikian emas 12 karat berarti mengandung emas 12/24 x 100%. sama dengan 50%, artinya jumlah emas murni yang ada hanya 50%. Kandungan emas atau perak juga dinyatakan dalam fineness (kemurnian) atau part per thousand, sedangkan keberadaan emas atau perak dalam logam murni disebut dengan istilah bullion. Dengan demikian emas bullion dengan nilai dengan nilai 998 fine artinya  terdiri dari 998/1000 x 100% = 99,8% emas murni, sedang apabila emas murninya 75% = 75% x 24 karat = 18 karat. Apabila emas dalam bentuk alloy (campuran) sisanya adalah perak atau tembaga. 



Sumber: Sukandarrumidi. 2009. Geologi Mineral Logam. Yogyakarta: Gadjah Mada                          University Press.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar